Nama : Emma Muthmainnah
NPM : 26209081
Kelas : 4EB13
Tugas
Softskill Akuntansi Internasional
PENDAHULUAN
1. Menjelaskan dan memahami
bagaimana akuntansi internasional berbeda dengan akuntansi lainnya
Akuntansi
Internasional adalah akuntansi untuk transaksi internasional, perbandingan
prinsip akuntansi antarnegara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar
akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing dan bidang akuntansi lainnya.
Akuntansi harus berkembang agar mampu memberikan informasi yang diperlukan
dalam pengambilan keputusan di perusahaan pada setiap perubahan lingkungan
bisnis.
Akuntansi
internasional memperluas akuntansi yang bertujuan umum (general purpose yang
berorientasi nasional, dalam arti luas untuk :
-
Analisa komparatif internasional
-
Pengukuran dari isu-isu pelaporan akuntansinya yang unik bagi transaksi2 bisnis
mulitnasional
-
kebutuhan akuntansi bagi pasar-pasar keuangan internasional
-
harmonisasi keragaman pelaporan keuangan melalui aktivitas-aktivitas
politik,organisasi, profesi dan pembuatan standar
Perbedaan akuntansi internasional dengan
akuntansi lain
Ada beberapa hal yang menyatakan
bahwa akuntansi internasional berbeda dengan yang lainnya, Perbedaan studi
akuntansi internasional adalah pada:
1. Pelaporan untuk MNC/MNE (Multi
National Corporation)
2. Batas Negara
3. Pelaporan untuk pihak lain di negara
yang berbeda
4. Perpajakan Internasional
5. Transaksi Internasional
2. Menjelaskan dan memahami
bagaimana akuntansi internasional menjadi 3 bidang yang luas
Didalam akuntansi internasional terbagi
menjadi tiga bidang yang luas antara lain:
1. Pengukuran (measurement)
1. Pengukuran (measurement)
Dapat memberikan masukan mendalam
mengenai probabilitas operasi suatu perusahaan dan kekuatan posisi keuangan.
Proses mengidentifikasi, mengelompokkan dan menghitung aktivtias dan transaksi,
memberikan masukan mendalam mengenai profitabilitas dan operasi.
2. Pengungkapan (disclosure)
2. Pengungkapan (disclosure)
Proses dimana pengukuran akuntansi
dikomunikasikan kepada para pengguna laporan keuangan dan digunakan dalam
pengambilan keputusan atau proses mengkomunikasikan kepada para pengguna.
3. Auditing (auditing)
3. Auditing (auditing)
Proses dimana para kalangan professional
akuntansi khusus (auditor) melakukan atestasi (pengujian) terhadap keandalan
proses pengukuran dan komunikasi.
3. Mengetahui sejarah akuntansi
internasional dan tren kebijakan sektor
keuangan nasional
Sejarah
akuntansi internasional
Awalnya, akuntansi
dimulai dengan sistem pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping) di
Italia pada abad ke 14 dan 15. Sistem pembukuan berpasangan (double entry
bookkeeping), dianggap awal penciptaan akuntansi.
Akuntansi modern
dimulai sejak double entry accounting ditemukan dan digunakan didalam kegiatan
bisnis yaitu sistem pencatatan berganda (double entry bookkeeping) yang
diperkenalkan oleh Luca Pacioli (th 1447). Luca Pacioli lahir di Italia tahun
1447, dia bukan akuntan tetapi pendeta yang ahli matematika, dan pengajar pada
beberapa universitas terkemuka di Italia. Lucalah orang yang pertama sekali
mempublikasikan prinsip-prinsip dasar double accounting system dalam bukunya
berjudul : “Summa the arithmetica geometria proportioni et proportionalita” di
tahun 1494.
Luca memperkenalkan 3 (tiga )
catatan penting yang harus dilakukan:
1.
Buku Memorandum, adalah buku catatan mengenai seluruh informasi transaksi bisnis.
2. Jurnal, dimana transaksi yang informasinya telah disimpan dalam buku memorandum kemudian dicatat dalam jurnal.
2. Jurnal, dimana transaksi yang informasinya telah disimpan dalam buku memorandum kemudian dicatat dalam jurnal.
3.
Buku Besar, adalah suatu buku yang merangkum jurnal diatas. Buku besar
merupakan centre of the accounting system (Raddebaugh, 1996).
Tahun 1850-an
double entry bookkeeping mencapai Kepulauan Inggris yang menyebabkan tumbuhnya
masyarakat akuntansi dan profesi akuntansi publik yang terorganisasi di
Skotlandia dan Inggris tahun 1870-an. Praktik akuntansi Inggris menyebar ke
seluruh Amerika Utara dan seluruh wilayah persemakmuran Inggris. Selain itu
model akuntansi Belanda diekspor antara lain ke Indonesia.
Paruh Pertama
abad 20, seiring tumbuhnya kekuatan ekonomi Amerika Serikat, kerumitan masalah
akuntansi muncul bersamaan. Kemudian Akuntansi diakui sebagai suatu disiplin
ilmu akademik tersendiri. Setelah Perang Dunia II, pengaruh Akuntansi semakin
terasa di Dunia Barat. Bagi banyak negara, akuntansi merupakan masalah nasional
dengan standar dan praktik nasional yang melekat erat dengan hukum nasional dan
aturan profesional.
Trend
Akuntansi Internasional
1.
Akuntansi banyak digunakan diberbagai negara, tetapi masing-masing negara
menerapkan dengan standar dan praktek akuntansi yang sesuai dengan hukum
nasional.
2.
Terakhir, hingga saat ini terus diupayakan untuk mempersempit perbedaan dalam
pengukuran, pengungkapan, dan Auditing.
4. Memahami peran akuntansi dalam
bidang usaha dan pasar modal global
Peran Akuntansi Dalam Bidang Usaha Global
Globalisasi
yang sudah pasti dihadapi oleh bangsa Indonesia menuntut adanya efisiensi dan
daya saing dalam dunia usaha. Dalam globalisasi yang menyangkut hubungan
intraregional dan internasional akan terjadi persaingan antarnegara. Perwujudan
nyata dari globalisasi ekonomi yang dihadapi bangsa Indonesia antara lain
terjadi dalam bentuk-bentuk berikut (Damanhuri, 2003):
• Pembiayaan. Perusahaan global mempunyai akses untuk memperoleh pinjaman atau melakukan investasi (baik dalam bentuk portofolio ataupun langsung) di semua negara di dunia. Sebagai contoh, PT Telkom dalam memperbanyak satuan sambungan telepon, atau PT Jasa Marga dalam memperluas jaringan jalan tol telah memanfaatkan sistem pembiayaan dengan pola BOT (build-operate-transfer) bersama mitrausaha dari mancanegara.
• Pembiayaan. Perusahaan global mempunyai akses untuk memperoleh pinjaman atau melakukan investasi (baik dalam bentuk portofolio ataupun langsung) di semua negara di dunia. Sebagai contoh, PT Telkom dalam memperbanyak satuan sambungan telepon, atau PT Jasa Marga dalam memperluas jaringan jalan tol telah memanfaatkan sistem pembiayaan dengan pola BOT (build-operate-transfer) bersama mitrausaha dari mancanegara.
•
Tenaga kerja. Perusahaan global akan mampu memanfaatkan tenaga kerja dari
seluruh dunia sesuai kelasnya, seperti penggunaan staf professional diambil
dari tenaga kerja yang telah memiliki pengalaman internasional dan\atau buruh
diperoleh dari negara berkembang. Dengan globalisasi maka human movement akan
semakin mudah dan bebas.
• Jaringan informasi. Masyarakat suatu negara dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari negara-negara di dunia karena kemajuan teknologi, antara lain melalui: TV, radio, media cetak dan lain-lain. Dengan jaringan komunikasi yang semakin maju telah membantu meluasnya pasar ke berbagai belahan dunia untuk barang yang sama. Sebagai contoh KFC, Hoka Hoka Bento, Mac Donald, dll melanda pasar di mana-mana. Akibatnya selera masyarakat dunia (baik yang berdomisili di kota maupun di desa) menuju pada selera global.
• Perdagangan. Hal ini terwujud dalam bentuk penurunan dan penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan non tarif. Dengan demikian kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi semakin ketat dan fair. Bahkan, transaksi menjadi semakin cepat karena "less papers/documents" dalam perdagangan, tetapi dapat mempergunakan jaringan teknologi telekomunikasi yang semakin canggih. Dengan kegiatan bisnis korporasi (bisnis corporate) di atas dapat dikatakan bahwa globalisasi mengarah pada meningkatnya ketergantungan ekonomi antarnegara melalui peningkatan volume dan keragaman transaksi antarnegara (cross-border transactions) dalam bentuk barang dan jasa, aliran dana internasional (international capital flows), pergerakan tenaga kerja (human movement) dan penyebaran teknologi informasi yang cepat.
• Jaringan informasi. Masyarakat suatu negara dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari negara-negara di dunia karena kemajuan teknologi, antara lain melalui: TV, radio, media cetak dan lain-lain. Dengan jaringan komunikasi yang semakin maju telah membantu meluasnya pasar ke berbagai belahan dunia untuk barang yang sama. Sebagai contoh KFC, Hoka Hoka Bento, Mac Donald, dll melanda pasar di mana-mana. Akibatnya selera masyarakat dunia (baik yang berdomisili di kota maupun di desa) menuju pada selera global.
• Perdagangan. Hal ini terwujud dalam bentuk penurunan dan penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan non tarif. Dengan demikian kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi semakin ketat dan fair. Bahkan, transaksi menjadi semakin cepat karena "less papers/documents" dalam perdagangan, tetapi dapat mempergunakan jaringan teknologi telekomunikasi yang semakin canggih. Dengan kegiatan bisnis korporasi (bisnis corporate) di atas dapat dikatakan bahwa globalisasi mengarah pada meningkatnya ketergantungan ekonomi antarnegara melalui peningkatan volume dan keragaman transaksi antarnegara (cross-border transactions) dalam bentuk barang dan jasa, aliran dana internasional (international capital flows), pergerakan tenaga kerja (human movement) dan penyebaran teknologi informasi yang cepat.
Peran Akuntansi Dalam Pasar Modal Global
Dalam era
globalisasi, dunia usaha dan masyarakat telah menjadi semakin kompleks sehingga
menuntut adanya perkembangan berbagai disiplin ilmu termasuk Akuntansi.
Akuntansi memegang peranan penting dalam ekonomi dan sosial karena setiap
pengambilan keputusan yang bersifat keuangan harus berdasarkan informasi
akuntansi. Keadaan ini menjadikan akuntansi sebagai suatu profesi yang sangat
dibutuhkan keberadaanya dalam lingkungan organisasi bisnis.
Perkembangan
dunia usaha semakin lama semakin cepat dan sangat bervariasi. Bidang-bidang
yang dahulu tidak di bayangkan sebagai sektor usaha sekarang menjadi sektor
besar. Perkembangan profesi akuntansi terasa lebih meninggi setelah tahun 1985,
Bebarengan dengan BEJ. Bunga Bank yang tinggi mendorong orang mencari
alternatif untuk memenuhi kebutuhan permodalannya, persaingan antar perusahaan
semakin meningkat dengan dibarengi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh
perusahaan di Indonesia. Dalam menghadapi itu semua para pengelola perusahaan
sangat membutuhkan informasi akuntansi dalam rangka pengambilan keputusan.
Akuntansi
mengalami perkembangan yang sangat pesat seiring dengan tumbuh dan
berkembangnya bisnis surat-surat berharga khususnya bisnis saham di pasar
modal. Masyarakat Amerika sudah mengenal bisnis tersebut sejak tahun 1900
(Belkaoui, 2007). Dalam bertransaksi, baik para investor maupun calon investor
telah menggunakan informasi keuangan perusahaan sebagai salah satu pedoman
dalam membuat prediksi-prediksi dan untuk mengambil keputusan bisnis, yaitu
investasi dalam surat-surat berharga, khususnya dalam saham. Perkembangan
positif yang terjadi terhadap bisnis saham di pasar modal Amerika juga
menunjukkan bahwa kebutuhan perusahaan akan modal juga meningkat seirama dengan
perkembangan pasar. Perkembangan ini sekaligus menunjukkan bahwa pasar modal
memegang peranan penting dalam perekonomian suatu negara khususnya Amerika pada
era tersebut. Di samping itu, juga berarti bahwa kebutuhan dan peran informasi
akuntansi menjadi semakin penting.
Sumber:
6. http://irsyadrastafara.blogspot.com/2011/03/peran-akuntansi-dalam-bidang-usaha.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar