Nama : Emma Muthmainnah
NPM : 26209081
Kelas : 4EB13
Tugas
2 Softskill Akuntansi Internasional
1. Mengidentifikasi dan menjelaskan
factor mempengaruhi perkembangan dunia akuntansi
Ada
8 faktor yang mempengaruhi dunia akuntansi :
1.
Sumber pendanaan
Di
Negara-negara dengan pasar ekuitas yang kuat, seperti Amerika Serikat dan
Inggris, akuntansi memiliki focus atau seberapa baik manajemen menjalankan
perusahaan (profitabilitas) dan dirancang untuk membantu investor menganalisis
arus kas masa depandan risiko terkait.
2. Sistem hukum
2. Sistem hukum
Sistem
hukum menentukan bagaimana individu dan lembaga berinteraksi. Di dunia barat
memiliki dua orientasi dasar, yaitu hukum kode (sipil) dan hukum umum (kasus).
3. Perpajakan
3. Perpajakan
Peraturan
pajak secara efektif dapat menentukan standar akuntansi karena perusahaan harus
mencatat pendapatan dan beban dalam akun untuk diklaim guna keperluan pajak.
4. Ikatan politik dan ekonomi
4. Ikatan politik dan ekonomi
Beberapa
Negara berkembang menggunakan sistem akuntansi yang dianut Negara maju, namun
hal tersebut ada yang karena paksaan namun ada juga yang karena pilihan
sendiri.
5. Inflasi
5. Inflasi
Inflasi
menyebabkan distorsi terhadap akuntansi biaya historis dan mempengaruhi
kecenderungan (tendensi) suatu Negara untuk menerapkan perubahan harga terhadap
akun-akun perusahaan.
6. Tingkat perkembangan ekonomi
6. Tingkat perkembangan ekonomi
Faktor
ini mempengaruhi jenis transaksi usaha yang dilaksanakan dalam suatu
perekonomian dan menentukan manakah yang paling utama.
7.
Tingkat pendidikan
Standar
dan praktik akuntansi yang sangat rumit membutuhkan tenaga ahli dalam penerapannya,
kalau tidak maka kemungkinan besar bisa disalahgunakan.
8.
Budaya
Di
sini budaya berarti nilai-nilai dan perilaku yang dibagi oleh suatu masyarakat.
Variable budaya mendasari pengaturan kelembagaan di suatu Negara (seperti
sistem hukum). Hofstede mendasari empat dimensi budaya nasional (nilai social)
yaitu individualise, jarak kekuasaan, penghindaran ketidakpastian, dan
maskulinitas.
2. Mengetahui pendekatan
perkembangan akuntansi dalam ekonomi yang berorientasi pasar
Mueller mengidentifikasikan 4 pendekatan
terhadap perkembangan akuntansi di Negara-negara Barat dengan sistem ekonomi
berorientasi pasar :
1) Berdasarkan
pendekatan makroekonomi, praktik akuntansi didapat dari dan dirancang untuk
meningkatkan tujuan makroekonomi nasional. Misalkan, suatu kebijakan nasional
berupa lapangan kerja yang stabil dengan menghindari perubahan besar dengan
siklus bisnis akan menghasilkan prakti akuntansi yang meratakan laba.
2) Berdasarkan
pendekatan mikroekonomi, akuntansi berkembang dari prinsip-prinsip microekonomi.
Fokusnya terletak pada perusahaan secara inividu yang memiliki tujuan untuk
bertahan hidup.
3) Berdasarkan
pedekatan independen, akuntansi berasal dari praktik bisnis dan berkembang
secara ad hoc, dengan dasar perlahan-lahan dari pertimbangan, coba-coba, dan
kesalahan.
4) Berdasarkan pendekatan yang seragam, akuntansi distandarisasi dan digunakan sebagai alat untuk kendali administrasi oleh pemerintahan pusat. Keseragaman dalam pengukuran, pengungkapan, dan penyajian akan memudahkan perancang pemerintah, otoritas pajak dan bahkan manajer untuk menggunakan informasi akuntansi dalam mengendalikan seluruh jenis bisnis.
4) Berdasarkan pendekatan yang seragam, akuntansi distandarisasi dan digunakan sebagai alat untuk kendali administrasi oleh pemerintahan pusat. Keseragaman dalam pengukuran, pengungkapan, dan penyajian akan memudahkan perancang pemerintah, otoritas pajak dan bahkan manajer untuk menggunakan informasi akuntansi dalam mengendalikan seluruh jenis bisnis.
3. Mengidentifikasi Negara yang
dominan dalam perkembangan praktek akuntansi
Beberapa negara
yang dominan terhadap perkembangan akuntansi antara lain:
(1) Prancis
(2) Jepang
(3) Amerika
Serikat
Dalam
perkembangannya negara Prancis dan Jepang masih kurang dominan ketimbang
Amerika Serikat. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan akuntansi Jepang yang
dalam perkembangannya saat ini didasarkan pada IFRS yang ada.
4. Memiliki pengetahuan dasar
klasifikasi akuntansi dan bisa mebandingkannya
Dasar
Klasifikasi Akuntansi Internasional Klasifikasi akuntansi internasional dapat
dilakukan dalam dua cara, yaitu :
(1) Pendekatan Deductive
Yaitu
mengidentifikasikan faktor lingkungan yang relevan dan mengkaitkan itu dengan
praktek akuntansi nasional, pengelompokan internasional atau pola perkembangan
yang diajukan.
(2) Pendekatan Inductive
(2) Pendekatan Inductive
Praktek
akuntansi individual dianalisa, pola perkembangan atau pengelompokan
diidentifikasikan dan di akhir penjelasan dibuat dari sudut pandang ekonomi,
sosial, politik dan faktor-faktor lainnya.
Klasifikasi
akuntansi internasional dapat dilakukan dalam dua cara, yaitu: Dengan
pertimbangan dan secara empiris.
5. Menjelaskan perbedaan antara
penyajian wajar dan kepatuhan terhadap hukum dan Negara mana yang dominan
penerapannya
Perbedaan
penyajian wajar dan kepatuhan terhadap hukum mengalami banyak permasahan. Ini
menyangkut penyesuaian yang dilakukan terhadap pemberlakuan IFRS sebagai dasar
penyajian. Beberapa masalah diantaranya :
(1) Depresiasi, di mana beban ditentukan berdasarkan penurunan kegunaan suatu aktiva selama masa manfaat ekonomi.
(2)
Sewa guna usaha yang memiliki substansi pembelian aktiva tetap (properti)
diperlakukan seperti itu (penyajian wajar) atau diperlakukan seperti sewa guna
usaha operasi yang biasa (kepatuhan hukum).
(3)
Pensiun dengan biaya yang diakrual pada saat dihasilkan oleh karyawan
(penyajian wajar) atau dibebankan menurut dasar dibayar pada saat Anda berhenti
bekerja (kepatuhan hukum).
Perbedaan antara penyajian wajar dan
kesesuaian hukum menimbulkan pengaruh yang besar terhadap banyak permasalahan
akuntansi. Akuntansi hukum umum berorientasi pada kebutuhan pengambilan keputusan
oleh investor luar. Akuntansi kepatuhan hukum dirancang untuk memenuhi
ketentuan yang dikenakan pemerintah seperti perhitungan laba kena pajak atau
mematuhi rencana ekonomi pemerintah nasional. Setelah tahun 2005, seluruh
perusahaan Eropa yang mencatatkan sahamnya akan menggunakan akuntansi penyajian
wajar dalam laporan konsolidasinya karena mereka akan menggunakan IFRS
6.
Mengetahui isu penting perbedaan antara
penyajian wajar dan kepatuhan terhadap hukum
Isu
penting yang terjadi saat ini adalah tentang pemberlakuan IFRS sebagau dasar
penyajian. Sehingga negara-negara yang belum melakukan penyajian wajar
melalukan penyesuaian terhadap laporannya.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar