Sabtu, 19 Mei 2012

Tampil Cantik



Emma Muthmainnah
26209081
3EB13

Tampil Cantik

Ingin tampil cantik adalah hal yang naluriah. Dan perempuan muslimah memang semestinya tampil cantik, bersih, segar, dan bugar sebagai ekspresi dari ajaran islam yang mencintai keindahan, kebersihan dan kesehatan. Namun, tak selayaknya perempuan muslimah menjadi korban produk yang tidak halal dan tidak baik bagi diri dan kesehatannya. Tak selayanya pula perempuan muslimah terobsesi menjadi cantik sehingga melakukan segala cara hingga melanggar ajaran agama seperti pasang susuk, suntik silikon, atau operasi plastic komestik untuk mengubah bentuk yang sudah diciptakan Allah SWT.
Demikianlah dalam kenyataannya kecantikan ragawi atau outer beauty ini dikejar habis-habisan oleh banyak perempuan. Uang dan waktu banyak dihabiskan untuk memenuhi standar kecantikan ragawi yang terus dikampanyekan media. Padahal sesungguhnya citra kecantikan ragawi itu sendiri sering berubah tiap zaman. Dulu rambut keriting cantik. Dulu kala yang gemuk itu cantik, sekarang yang kurus dianggap cantik. Banyak perempuan tidak menyadari bahwa kecantikan seringkali dikonstruksikan oleh budata dan dunia industri.
Outer Beauty – Inner Beauty
Ada perbedaan yang mencolok antara kecantikan ragawi (outer beauty) dan kecantikan batini (inner beauty) dalam pandangan islam. Kecantikan ragawi bersifat “taken for granted” atau memang sudah begitu dari sono-nya. Apa pun keadaannya, ia mesti disyukuri dengan dirawat dan dijaga. Sekalipun demikian dalam usaha menjaga dan merawat kecantikan ragawi ini islam telah menggariskan untuk tidak sampai mengubah kodrat dan bentuk yang telah ditetapkan Allah. Dengan kata lain kecantikan ragawi memang ada batasnya. Secara kodrati, ada bentuk-bentuk yang memang tak bisa dan tak boleh diubah. Secara alamiah, kualitas kecantikan ragawi akan menurun seiring bertambahnya usia. Dan secara syariat, ada aturan yang membatasi sejauh mana kecantikan ragawi bisa dan boleh dipertahankan.
Berbeda dengan outher beauty, inner beauty merupakan sebuah proses yang tak pernah ada batasnya. Ia ada karena usaha manusia itu sendiri. Resepnya bukan di toko kosmetik, salon dan klinik kecantikan, melainkan dalam Alquran dan as-sunnah. Ia tak memerlukan uang untuk meningkatkannya. Juga tak terbatas usia. Tak ada pula batasan setinggi mana inner beauty mesti diraih. Semakin cantik batin, semakin baik. Pribadi yang cantik batinnya tak hanya membuat diri sendiri tentram dan bahagia, tapi juga akan dicintai sesame manusia dan mulia di sisi Allah. Inilah inner beauty yang kian hari kian disadari arti pentingnya oleh manusia modern yang mencari keseimbangan hidup.
Dalam islam inner beauty tak hanya wajib ada, tapi wajib ditingkatkan setiap saat. Jika outher beauty semakin berkurang seiring bertambahnya usia, inner beauty sebaliknya. Ia berpotensi menjadi perempuan “makin tua makin cantik dan bercahaya”.

Conclusion :
Muslim women are supposed to look beautiful, clean, fresh, and fit as an expression of the teachings of Islam who love the beauty, cleanliness and health. However, Muslim women should not be a victim of a product that is not halal and not good for himself and his health. Selayanya not too obsessed with Muslim women to be beautiful, so do everything they can to violate religious teachings such as pairs of implants, silicone injections, cosmetics or plastic surgery to change the form that has been created by Allah SWT.
There is a striking difference between physical beauty (outer beauty) and batini beauty (inner beauty) in the view of Islam. Physical beauty is "taken for granted" or have been so from his sono. Whatever the circumstances, he should be grateful to be treated and maintained. Nevertheless in an effort to maintain and take care of this physical beauty of Islam have been outlined to not to change the nature and form that has been established by God. inner beauty is a process that never has its limits. He was there because the business man himself. The recipe is not in store cosmetics, beauty salons and clinics, but in the Qur'an and as-Sunnah. He did not need money to improve it. Also infinite age.

Sumber : Majalah NOOR Edisi Januari 2011 hal.100

Tidak ada komentar:

Posting Komentar